TUGAS PAI tentang protokol penanganan tentang virus corona

Protokol Penanganan Virus Corona QS.Al-Fatihah Ayat 1-7 Cara Penanganan Saat Sakit

Berikut adalah beberapa nasihat dari Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazaq Al-Badr (guru besar di Universitas Islam Madinah dan pengajar di Masjid Nabawi) yang kami ringkaskan dan kembangkan bagaimana kita seharusnya menghadapi virus yang satu ini:

Kesatu Tawakal Kepada Alloh SWT
Setiap muslim hendaknya pasrah dan tawakkal kepada Allah. Ingatlah segala sesuatu atas kuasa Allah dan sudah menjadi takdir-Nya. Ayat-ayat dan hadits-hadits berikut jadi renungan kita.
Dalil pertama,

مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”  (QS. At-Taghabun: 11)

Kedua Menjaga Aturan Alloh SWT
Ingatlah kalau kita menjaga aturan Allah memerhatikan perintah dan menjauhi larangan, pasti Allah akan menjaga kita pula.
Dalam nasihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan,
احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ،

“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi, no. 2516; Ahmad, 1:293; Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 14:408. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Ketiga Ingatlah Keadaan Seorang Mukmin Antara Bersyukur Dan Bersabar
Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

Keempat Lakukan Ikhtiar Dan Sebab
Lakukanlah sebab dan lakukan berbagai upaya uintuk mengobati penyakit. Berobat dan mencari sebab tidaklah bertentangan dengan tawakkal.
Dalam hadits disebutkan tentang khasiat kurma,

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

“Barangsiapa di pagi hari memakan tujuh butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 5779 dan Muslim no. 2047).

Kelima Perkuat Diri Dengan Dzikir Terutama Sekali Rutinkan Dzikir Pagi dan Petang
Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ ، ثَلاثَ مَرَّاتٍ ، إِلاَّ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ

“Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat: BISMILLAHILLADZI LAA YADHURRU MA’ASMIHI SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA’ WA HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM (dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dialah Yang Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak aka nada apa pun yang membahayakannya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih). [HR. Abu Daud, no. 5088; Tirmidzi, no. 3388; Ibnu Majah, no. 3388. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].

Keenam Jangan Percaya Berita Hoax Dan Pintar-pintar Menyaring Berita
Wajib bagi setiap muslim tidak hanyut dan terlena dengan kabar-kabar dusta atau kita biasa sebut dengan HOAX.Seorang muslim harus pandai menyikapi berita dengan kroscek terlebih dahulu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6).

Ketujuh Bersabar
Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ,  الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ .  أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (segala sesuatu milik Allah dan kembali kepada Allah). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”  (QS. Al-Baqarah: 155-157).

Kedelapan Ingatlah Musibah Yang Paling Besar Adalah Musibah Yang Menimpa Agama  Bukan Musibah Dunia
Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam ‘Syuabul-Iman’, dari Syuraih Al-Qadhi rahimahullah ia berkata, “Sesungguhnya aku ditimpa musibah dan aku memuji kepada Allah karena empat hal:

Aku memuji Allah atas ujian yang tidak lebih besar dari yang menimpa ini.
Aku memuji Allah tatkala aku diberikan kesabaran atasnya.
Aku memuji Allah karena diberikan taufik mengucapkan kalimat Istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un) hingga mengapai pahalanya.
Aku memuji Allah karena musibah yang menimpaku bukan musibah dalam agamaku.”

Gejala Awal Corona COVID-19 dan Penanganan yang Harus Dilakukan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan beberapa gejala awal orang yang terinfeksi virus corona COVID-19, yaitu demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien juga mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang bisa terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang terinfeksi COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis penyerta seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk berkembang menjadi penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Protokol Kesehatan yang harus dilakukan jika Anda atau orang terdekat di sekitar Anda menunjukkan gejala awal virus corona COVID-19
1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria: 
      a. Demam lebih dari 38°C; dan 
      b. Batuk/ pilek/nyeri tenggorokan, istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup. 
Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
 Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut: 
      a. Gunakan masker. 
      b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam. 
      c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal. 
2. Tenaga Kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19: a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan. b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes. 3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). 
4. Di RS rujukan, bagi Anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi. 
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima. 
a. Jika hasilnya positif : 
I. maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19. 
II. Sampel akan diambil setiap hari. 
III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif. 
b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit. Jika Anda sehat, namun:
 1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes. 
2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke fasyankes. Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.
Bila anda positif mengalami corona, berikut ini adalah cara menghadapi corona 
Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami Gejala COVID-19

1. Tetap di Rumah

Cara penanganan yang pertama bagi Anda yang mengalami sakit atau gejala ringan COVID-19 dapat pulih di rumah. Hindari keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, hindari mengunjungi tempat umum dan berkerumunnya orang-orang. Tetap berkomunikasi dengan dokter Anda, dan hubungi sebelum Anda mendapatkan perawatan medis.

Pastikan untuk mendapatkan perawatan apabila Anda merasa lebih buruk atau Anda pikir ini parah dari sebelumnya, seperti napas setengah-setengah dalam waktu lama atau kepala pusing seperti semuanya berputar.



2. Hindari Transportasi Umum

Hindari menggunakan transportasi umum, berbagi perjalanan dengan orang lain, atau taksi. Menggunakan transportasi umum yang dipenuhi banyak orang, bisa memicu mereka untuk tertular. Bagi Anda yang merasa sakit ringan, sebainya banyak istirahat di rumah.

3. Jaga Jarak dengan Anggota Keluarga

Cara penanganan virus corona bila Anda merasakan gejala ringannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain supaya tidak tertular.

Gunakan kamar tidur sendiri, serta jika tersedia dan memungkikan menggunakan kamar mandi terpisah.
4. Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan

Cara penanganan selanjutnya, membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain. Meskipun belum ada laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan COVID-19.

Masih disarankan oleh para ahli supaya orang dengan gejala virus corona membatasi kontak dengan hewan sampai hasil penelitian secara pasti disampaikan.

Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain yang merawat hewan peliharaan saat Anda sakit COVID-19.

Apabila Anda harus merawat hewan peliharaan, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah Anda berinteraksi dengan mereka. Pantau selalu informasi mengenai COVID-19 dan hewan untuk lebih lanjut.

5. Hubungi Dokter Sebelum Mengunjungi

Menghubungi kantor dokter Anda atau departemen darurat, serta memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki COVID-19. Hal ini akan membantu kantor melindungi diri mereka sendiri dan pasien lain.

6. Gunakan Masker Saat Sakit

Cara penanganan virus corona jika Anda sakit berikutnya, gunakanlah masker di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki wilayah penyedia layanan kesehatan.

Bagi anggota keluarga atau perawat yang mengasuh Anda selama sakit tersebut, sarankan dia untuk menggunakan masker.


7. Tutup Saat Bersin dan Batuk
Cara penangan jika Anda sakit selanjutnya selalu menutup hidung dan mulut dengan tisu atau tangan, saat bersin maupun batuk. Jangan biarkan cairan dari dalam yang mungkin bersama virus dan sel aktif menempel di permukaan.

Kemudian buang tisu bekas bersin tadi dalam tempat sampah, dan cuci bersih tangan menggunakan sabun dan air. Jika tidak ada, gunakan cairan berbasis alkohol minimal 70 persen atau hand sanitizer.

8. Sering Cuci Tangan dan Hindari Menyentuh Wajah

Cara penanganan jika Anda merasa sakit dan gejala COVID-19 dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan waktu sekitar 20 detik. Kemudian hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut menggunakan tangan yang kotor.

9. Tidak Berbagi Benda

Jangan berbagi piring, cangkir, gelas, peralatan makan, handuk, serta tempat tidur dengan anggota keluarga di rumah. Segera cuci bersih setiap barang yang telah Anda gunakan dengan sabun dan air.

10. Gunakan Desinfektan pada Permukaan Sentuhan Tinggi

Cara penanganan jika Anda mungkin sakit COVID-19 atau positif virus corona, dengan melakukan sterilisasi di rumah. bagi pengasuh atau anggota keluarga untuk segera semprot desinfektan kamar mandi yang baru saja Anda gunakan.

Pada waktu tertentu, semprot pula desinfektan di kamar tidur Anda. Permukaan dengan sentuhan tinggi yang perlu dibersihkan pula, seperti telepon, remote control, handphone, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.

11. Memantau Gejala Diri Sendiri
Segera cari perawatan medis jika penyakit Anda memburuk, misalkan jika Anda kesulitan bernapas. Hubungi dulu dokter yang bersangkutan dan beri tahu mereka gejala Anda.

Kenakan masker muka sebelum Anda masuk, serta menjaga jarak dengan orang lain di rumah sakit setidaknya 6 kaki atau 2 meter. Ikuti instruksi perawatan dari penyedia layanan kesehatan Anda dan departemen kesehatan setempat.

11.Mulai Menghentikan Isolasi di Rumah

Cara penanganan jika Anda merasa mungkin menderita COVID-19 yang telah tinggal di rumah (terisolasi di rumah) dapat menghentikan isolasi. Jika Anda tidak akan menjalani tes untuk menentukan apakah Anda masih menular, boleh meninggalkan rumah dengan syarat :

Tidak demam selama setidaknya 72 jam, yakni tiga hari penuh tanpa demam dan tidak menggunakan obat yang mengurangi demam.Gejala lain telah membaik, seperti batuk atau sesak napas Anda tidak kambuh.Sudah 1 hingga 2 minggu tidak sakit sejak merasakan gejala pertama kali.Menerima dua tes negatif berturut-turut, terpisah 24 jam, jika memungkinkan dari dokter.

12. Tidak Konsumsi Ibuprofen

Sebagai tambahan dalam cara penanganan virus corona jika Anda sakit, melansir dari health.harvard.edu, WHO menyarankan agar tidak menggunakan ibuprofen (Motrin, Advil, banyak versi generik) untuk gejala COVID-19.

Meskipun masih pengamatan dan belum ada studi ilmiah, saat ini tampaknya lebih bijaksana untuk menggunakan acetaminophen. Guna membantu mengurangi demam dan rasa sakit, nyeri yang berkaitan dengan infeksi virus corona.

Itulah beberapa cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala COVID-19. Bijak dalam menangkan berbagai informasi dan menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah. Semoga bermanfaat.

Sumber referensi : https://m.merdeka.com/trending/13-cara-penanganan-virus-corona-jika-anda-sakit-dan-mengalami-gejala-covid-19-kln.html
 
Menanggapi secara bijak saat ada stigma di masyarakat tentang virus Corona​

• Jangan panik 
• Selalu berfikiran positif
• Olahraga secara teratur
• menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan
• Hindari stress

Protokol Kesehatan Tanggap Virus Corona: Lakukan Ini Jika Sakit
Berikut adalah Protokol Kesehatan dalam penanganan virus corona: 
Jika Sakit Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria: demam 38 derajat celcius, dan batuk atau pilek, istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum obat. Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pada saat berobat ke fasilitas kesehatan, Anda harus lakukan tindakan berikut:
1. Gunakan masker 2. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan 3. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal (Baca: RS Corona di Pulau Eks Kamp Pengungsi) Tenaga kesehatan akan melakukan screening suspect Covid-19: 1. Jika memenuhi kriteria suspect Covid-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan. 2. Jika tidak memenuhi kriteria suspect Covid-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter di fasilitas kesehatan. 3. Jika anda memenuhi kriteria suspect Covid-19 akan diantar ke rumah sakit rujukan menggunakan ambulan didampingi oleh tenaga kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri. Di rumah sakit rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima. (Baca: Jumlah Suspect Virus Corona di RI Bertambah Jadi 23 Orang) Jika hasilnya positif, maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19. Kemudian, sampel akan diambil setiap hari. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit. Sedangkan, jika Anda sehat, namun ada riwayat perjalanan ke negara terjangkit Covid-19 dalam 14 hari terakhir atau merasa pernah kontak dengan penderita Covid-19, hubungi Hotline Center Corona untuk mendapat petunjuk lebih lanjut di nomor berikut: 119 ext 9.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Protokol Kesehatan Tanggap Virus Corona: Lakukan Ini Jika Sakit" , https://katadata.co.id/berita/2020/03/09/protokol-kesehatan-tanggap-virus-corona-lakukan-ini-jika-sakit
Penulis: Pingit Aria
Editor: Pingit Aria









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS AIJ TENTANG MEMBUAT RANGKUMAN DARI MATERI TENTANG NAT

Contoh membuat soal dari Materi Mail server

Tugas B.inggris PROSEDUR TEXT ~ How to make fried rice