TUGAS AKHLAK~ CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

Langkah Mudah Mencuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran kuman, dibandingkan hanya memakai air saja. Kebiasaan sederhana ini terbukti berperan penting dalam membantu mencegah penyebaran kuman dan menurunkan jumlah anak yang sakit di seluruh dunia.

Penyebaran kuman melalui tangan sangatlah sering menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, PBB mencanangkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) atau Global Handwashing Day yang dilakukan setiap tanggal 15 Oktober. Hal ini dilakukan untuk menggalakkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun pada masyarakat. Tujuannya, agar tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit infeksi yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat menurun.

Langkah Mudah Mencuci Tangan dengan Benar - Alodokter

Ini Langkah Mudah Mencuci Tangan dengan Benar

Berikut adalah langkah mudah mencuci tangan dengan sabun yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Buka keran air dan basahi kedua tangan Anda.
  • Gunakan sabun secukupnya dan oleskan ke kedua tangan Anda hingga menutupi seluruh permukaan tangan.
  • Gosokkan kedua telapak tangan Anda secara bergantian.
  • Jangan lupa untuk menggosok area di antara jari-jari tangan dan juga punggung tangan Anda hingga bersih.
  • Bersihkan pula ujung jari Anda secara bergantian dengan mengatupkannya.
  • Bersihkan kedua ibu jari tangan secara bergantian dengan menggenggam dan memutar ibu jari secara bergantian.
  • Lalu, letakkan ujung jari-jari Anda ke telapak tangan, kemudian gosok perlahan. Lakukan secara bergantian dengan tangan lainnya.
  • Setelah itu, bilas kedua tangan dengan air yang mengalir.
  • Segera keringkan kedua tangan Anda menggunakan handuk atau tisu kering yang bersih.
  • Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup keran air. Dan selesailah langkah mudah mencuci tangan dengan sabun yang bisa Anda lakukan di mana pun.
  • Untuk menghindari kulit kering karena terlalu sering cuci tangan, usahakan memakai pelembab tiap usai mengeringkan tangan.

Pilihan Sabun dan Durasi Efektif Cuci Tangan

Setidaknya, dibutuhkan minimal 20 detik untuk mencuci tangan Anda hingga bersih dan efektif. Jangan lupa untuk mengajarkan cuci tangan yang benar pada Si Kecil dan juga anggota keluarga Anda. Namun perlu Anda ingat, hanya mencuci tangan menggunakan sabun yang mampu menghilangkan kuman dan menurunkan risiko terkena penyakit secara efektif, dibanding dengan menggunakan air saja.

Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan, baik sabun mandi, sabun biasa, sabun antiseptik, atau pun sabun cair. Namun, sabun antibakteri atau antiseptik cenderung lebih sering digunakan karena sabun antibakteri  dapat membunuh kuman dengan baik. Intinya, untuk membasmi kuman saat mencuci tangan, Anda perlu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Jika sabun dan air mengalir tidak tersedia, Anda bisa menggunakan tisu antibakteri. Kendati tidak terlalu efektif dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun, tisu antibakteri dipercaya mampu mengurangi jumlah bakteri di tangan Anda. Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol jika sarana cuci tangan tidak tersedia.

Bahaya Tidak Mencuci Tangan

Apa pun yang Anda atau Si Kecil lakukan hari ini, pasti akan berhubungan dengan kuman. Kuman yang berada di tangan sangat mudah berpindah ke bagian mulut ketika Anda makan. Hal ini tentunya bisa membahayakan kesehatan.

Cuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari penyakit. Dengan membiasakan cuci tangan menggunakan sabun dapat mengurangi jumlah orang yang sakit diare sebesar 31%, dan mengurangi penyakit pernapasan seperti pilek sebesar 16-21%.

Berikut beberapa bahaya ketika Anda tidak mencuci tangan:

  • Umumnya, orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut mereka tanpa disadari. Hal itu bisa membuat kuman dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui ketiga area yang Anda sentuh tadi. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dapat mencegah Anda terkena penyakit diare, infeksi saluran pernapasan (termasuk infeksi corona virus), serta infeksi kulit dan mata.
  • Ketika Anda makan tanpa mencuci tangan, kuman yang berada di tangan bisa saja masuk ke minuman dan makanan, baik saat Anda mulai menyiapkan makanan atau saat mengonsumsinya. Kuman dapat berkembang biak pada beberapa jenis makanan dan minuman, yang kemudian dapat membuat Anda jatuh sakit.
  • Kuman dari tangan yang tidak dicuci, tentunya dapat berpindah ke benda lain. Misalnya, mainan, gagang pintu, atau permukaan meja.

Kapan Anda harus mencuci tangan?

Anda diharuskan mencuci tangan dengan sabun pada keadaan-keadaan berikut:

  • Sebelum makan.
  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
  • Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sedang sakit.
  • Sebelum dan sesudah merawat luka.
  • Setelah menggunakan toilet.
  • Setelah mengganti popok atau membersihkan Si Kecil sehabis menggunakan toilet.
  • Setelah bersin atau batuk.
  • Setelah menyentuh sampah.
  • Setelah menyentuh atau membersihkan kotoran hewan.

Setelah mengetahui pentingnya mencuci tangan dengan sabun, ada baiknya Anda segera mempraktikkan langkah mudah mencuci tangan yang telah dipaparkan di atas. Cuci tangan dengan benar tidak sekadar untuk memperingati Global Handwashing Day setiap tanggal 15 Oktober saja, namun menjadikan cuci tangan sebagai suatu kebiasaan sehari-hari pastinya dapat membantu menghindarkan Anda dan keluarga dari penyakit dan kuman yang selalu mengintai.

Anjuran Mencuci Tangan Dalam Islam

Islam adalah agama yang membawa maslahah dan mencegah mudharat bagi manusia. Diantara bentuknya, Islam mengajarkan pola hidup bersih dan tampil indah. Contohnya, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan ketika itu. Siapa yang melakukan cuci tangan dalam rangka memenuhi anjuran ini, ia mendapatkan pahala.

Berikut ini beberapa tempat yang disunnahkan untuk cuci tangan

1. Ketika berwudhu
Disebutkan dalam hadits Humran bin Aban rahimahullah tentang cara wudhu Utsman bin Affan radhiallahu’anhu :

فغسل كَفَّيْهِ ثلاثَ مراتٍ

“.. kemudian beliau membasuh kedua tangannya 3 kali”

Yang di akhir hadits, Utsman bin Affan mengatakan:

رأيتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم توضأ نحوَ وُضوئي هذا

Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu seperti wudhuku ini” (HR. Bukhari no.1934, Muslim no.226).

Mencuci kedua tangan ketika wudhu hukumnya sunnah, tidak sampai wajib. Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni mengatakan:

وليس ذلك بواجب عند غير القيام من النوم بغير خلاف نعلمه

Tidak mencuci tangan yang wajib kecuali ketika bangun tidur, hal ini tidak ada khilaf ulama yang kami ketahui“.

2. Ketika bangun tidur
Ketika bangun tidur disyariatkan untuk mencuci tangan sebelum memasukkan tangan ke dalam bejana atau melakukan aktifitas lainnya. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه

Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).

Ulama berbeda pendapat apakah larangan mencelupkan tangan ke dalam bejana (semua tempat yang menyimpan air) di dalam hadits ini apakah makruh ataukah haram. Ulama Hanabilah berpendapat hukumnya haram dan mencuci tangan hukumnya wajib. Namun jumhur ulama berpendapat hukumnya makruh dan mencuci tangan hukumnya mustahab (sunnah).

3. Ketika sebelum makan
Dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللهُ علَيهِ وسلَّمَ إذا أرادَ أن ينامَ ، وَهوَ جنبٌ ، تَوضَّأَ . وإذا أرادَ أن يأْكلَ ، أو يشربَ . قالت : غسلَ يدَيهِ ، ثمَّ يأكلُ أو يشربُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan:

يستحب غسل اليدين قبل الطعام وبعده, وإن كان على وضوء

Dianjurkan mencuci tangan sebelum makan dan setelah makan, walaupun dalam keadaan punya wudhu“.

4. Ketika setelah makan
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:

أكل كتفَ شاةٍ فمضمضَ وغسل يديهِ وصلَّى

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memakan daging bahu kambing, kemudian beliau berkumur-kumur, mencuci kedua tangannya, baru setelah itu shalat” (HR. Ibnu Majah no. 405, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

5. Ketika tangan kotor
Secara umum ketika ada kotoran pada tubuh kita atau pakaian kita, hendaknya berusaha membersihkannya agar tampil bersih dan bagus. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمالَ

Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim no.91).

Terlebih jika tangan yang kotor bisa mengganggu orang lain. Dari Abu Musa radhiallahu’anhu, ia berkata:

قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, amalan Islam manakah yang paling utama?’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Yaitu orang yang kaum Muslimin selamat dari gangguan lisan dan tangannya”” (HR. Bukhari no.10, Muslim no.57).

Semoga Allah ta’ala memberi taufik.

Penulis: Ustadz Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id


Sumber referensi :
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/11971-anjuran-mencuci-tangan-dalam-islam.html
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/11971-anjuran-mencuci-tangan-dalam-islam.htm

https://www.alodokter.com/langkah-mudah-mencuci-tangan-dengan-benar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS AIJ TENTANG MEMBUAT RANGKUMAN DARI MATERI TENTANG NAT

Contoh membuat soal dari Materi Mail server

Tugas B.inggris PROSEDUR TEXT ~ How to make fried rice